Tahukah kalian apa itu hari yang paling menjengkelkan bagi saya dan tiga orang teman lainnya pada 2 November ini? Itu adalah ketika kita telah berjuang dari pagi hingga petang untuk meraih gelar juara dalam suatu lomba. Namun, ketika hanya tinggal selangkah lagi meraih gelar tersebut, semua menjadi sia-sia saat dinyatakan DISQUALIFIED.

Ya, itulah yang kami alami sebagai tim debate perwakilan FK Unand dalam suatu acara yang diadakan oleh salah satu fakultas di Universitas Andalas. Dari FK sendiri mengutus dua tim untuk bertanding, dan kedua tim tersebut masuk final berdasarkan Victory Point (VP) yang diperoleh. 

Kami berada di posisi dua dan empat dari empat tim yang bertanding di babak final. Pihak panitia menyatakan bahwasanya dari peraturan yang ada, kami kekurangan anggota karena tidak menyediakan N1 Adjudicator (Juri dari pihak peserta - karena debate menggunakan sistem BP). Panitia sengaja tidak memberi tahu di awal ditakutkan kami akan walk out ditengah jalan sehingga mengacaukan match-up untuk debate di round berikutnya. 

Yah. Sungguh malang sekali nasib kami.

Pengalaman ini akan menjadi pelajaran yang sangat berharga.

Dokumentasi: