Little Snowflake

09.49.00 doniapa 0 Comments

Nemenin ponakan nonton lagu anak-anak via youtube, eh ternyata ada yang animasinya keren. Lagu barat si. tapi gapapa lah. here it is:


Sederhana. Namun super! yah. Thats it.

0 comments:

ada ada aja nih status

20.43.00 doniapa 0 Comments

Siang ini saya menemukan status teman yang menuai kontroversi. Bagaimana statusnya? Ini dia:



Well, sebenarnya kalau saya melihat status ini (dan kebetulan saya benar-benar melihat status ini pertama kali di post kan), saya melihatnya sebagai suatu hal yang biasa. Status ini bertujuan untuk saling mengingatkan atau memberi semangat antar sesama teman agar belajar jangan asal belajar! maklum lah masa-masa galau SNMPTN. hehehe. Namun yang jadi masalah sekarang yaitu ketika orang awam yang melihatnya. Mereka hanya melihat dari luarnya saja, semisal melihat siapa orang yang membuat dan latar belakang pendidikannya kaya sekolahnya. Tentunya perbuatannya ini bisa berakibat buruk bagi sekolah yang bersangkutan (sekolah saya juga). Apalagi ketika pihak sekolah yang membaca. Ya, ini benaran terjadi. Dua orang guru kami membaca hal tersebut, salah satunya :


Juga ada dari salah satu orang tua teman kami:


Banyak teman kami yang ingin meluruskan maksud dari status ini. Minimal kepada kedua guru kami yang telah membaca dan memberi komen akan status tersebut. Wah wah wah ada ada aja nih status... Then, finally di paling akhir komen, sekitar 3 jam yang lalu, akhirnya teman saya, saudara Rouf meminta maaf kepada semua yang baca, terkhusus untuk guru-guru kami tercinta. Tuh kan.. Rouf ga bermaksud bilang tentang sekolah kita ko bu, apalagi menyakiti hati ibu-ibu sekalian... ;-)

Yah... However, ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua bahwasanya menggunakan media sosial sama saja layaknya kita berinteraksi dengan orang secara langsung, cuma dalam hal ini kita tidak bisa bertatap muka dengan lawan bicara. Oleh karena itu, kepada pembaca dan saya sendiri saya ingin berpesan; berhati-hatilah dalam membuat status, karena kita tidak tahu siapa saja yang akan membaca status tersebut. Kalo memang terkhususkan untuk teman-teman, sampaikanlah melalu forum khusus atau kirim pesan ke teman itu sendiri, Got it?

Ending:

P.S. Tulisan ini tidak bermaksud untuk memojokkan Rouf. Maaf dan terima kasih ya up! 

0 comments:

Nasehat Nenek Yang Bijak

17.03.00 doniapa 0 Comments

Nih ada cerita yang ga rugi untuk dibaca... Enjoy the text!

adopted from duniapustaka.com

Seorang anak bertanya kepada neneknya yang sedang menulis sebuah surat. “Nenek lagi menulis tentang pengalaman kita ya? atau tentang aku?” Mendengar pertanyaan si cucu, sang nenek berhenti menulis dan berkata kepada cucunya, “Sebenarnya nenek sedang menulis tentang kamu, tapi ada yang lebih penting dari isi tulisan ini yaitu pensil yang nenek pakai. Nenek harap kamu bakal seperti pensil ini ketika kamu besar nanti”, ujar si nenek lagi.

Mendengar jawaban ini, si cucu kemudian melihat pensilnya dan bertanya kembali kepada si nenek ketika dia melihat tidak ada yang istimewa dari pensil yang nenek pakai. “Tapi nek, sepertinya pensil itu sama saja dengan pensil yang lainnya”, Ujar si cucu.  Si nenek kemudian menjawab, “Itu semua tergantung bagaimana kamu melihat pensil ini. Pensil ini mempunyai 5 kualitas yang bisa membuatmu selalu tenang dalam menjalani hidup, kalau kamu selalu memegang prinsip-prinsip itu di dalam hidup ini”,  

Si nenek kemudian menjelaskan 5 kualitas dari sebuah pensil. Pertama: pensil mengingatkan kamu kalau kamu bisa berbuat hal yang hebat dalam hidup ini. Layaknya sebuah pensil ketika menulis, kamu jangan pernah lupa kalau ada tangan yang selalu membimbing langkah kamu dalam hidup ini. Kita menyebutnya Allah, Dia akan selalu membimbing kita menurut kehendakNya”.  

Kedua: dalam proses menulis, nenek kadang beberapa kali harus berhenti dan menggunakan rautan untuk menajamkan kembali pensil nenek. Rautan ini pasti akan membuat si pensil menderita. Tapi setelah proses meraut selesai, si pensil akan mendapatkan ketajamannya kembali. Begitu juga dengan kamu, dalam hidup ini kamu harus berani menerima penderitaan dan kesusahan, karena merekalah yang akan membuatmu menjadi orang yang lebih baik”. 

Ketiga:  pensil selalu memberikan kita kesempatan untuk mempergunakan penghapus, untuk memperbaiki kata-kata yang salah. Oleh karena itu memperbaiki kesalahan kita dalam hidup ini, bukanlah hal yang jelek. Itu bisa membantu kita untuk tetap berada pada jalan yang benar”. 

Keempat: bagian yang paling penting dari sebuah pensil bukanlah bagian luarnya, melainkan arang yang ada di dalam sebuah pensil. Oleh sebab itu, selalulah hati-hati dan menyadari hal-hal di dalam dirimu”.  

Kelima: sebuah pensil selalu meninggalkan tanda/goresan… Seperti juga kamu, kamu harus sadar kalau apapun yang kamu perbuat dalam hidup ini akan tinggalkan kesan. Oleh karena itu selalulah hati-hati dan sadar terhadap semua tindakan”
Semoga kita bisa mengambil hikmah dari kisah ini 

0 comments:

Owl City - Shooting Star (Lyric Video)

22.29.00 doniapa 0 Comments

Udah pernah dengar dulu dari yuska, cuma belum nangkap liriknya. Eh, abis baca liriknya ternyata keren. Biasalah Owl City, lagu-lagunya bermakna dalam. Cocok untuk kita, Gycentium Credas Disorator. Enjoy the song !


0 comments:

Tugas Terakhir dari Sekolah

12.34.00 doniapa 0 Comments

Di detik-detik menjelang wisuda kemaren, saya dan beberapa teman lainnya mendapat tugas membuat poster KIR kita dahulu. Ga tau bakal diapain sama sekolah, yah yang pasti sekolah butuh itu untuk suatu hal.  Awalnya disuruh pake english dan kita udah niat. Eh, taunya pas coba translate-in banyak sekali kosa kata yang ga nyambung. maaf ya pak Japar (yang nugasin). Jadinya pake bahasa Indonesia juga.  hahaha. here it is:



Thanks to Hasan Fahrur Rozi, my partner in this project. 
I'm really grateful having u as my partner.
Thanks to Bu Tina, the one who is inspirated us to make this idea as our KIR.
Thanks to Bu Peni, Pa Rapiq, Bu Rene n Bu Ifat as our instructors.
Last, Thanks to you all who have supported us. 

Pembuatan Bakso dari Tepung Ubi Ungu 
dan Perbandingannya dengan Bakso Konvensional

oleh Hasan Fahrur Rozi dan Doni Andika Putra



0 comments:

Penghuni Terakhir, 4 Juni 2012

09.32.00 doniapa 0 Comments

Di saat teman yang lain pada bikin posting mengenai wisuda, nih posting membahas kegiatan sehabis wisuda, tepatnya orang yang belum meninggalkan sekolahnya selepas wisuda. Here they are:

 
Begini nih nasib orang-orang yang masih tinggal di asrama. Dimana para penghuni yang mayoritas udah pada pulang, mereka masih asik-asikan di asrama. Ngapain aja coba kerjanya di asrama? Nothing... ya, ga ada... Pada tidur-tiduran, maen game, online, dll. Hanya satu yang jadi masalah, yaitu soal perut. Berhubung status yang dilekatkan pada mereka sekarang ini sudah bukan lagi siswa MAN Insan Cendekia Serpong, mereka menjadi enggan untuk makan di kantin. Makan pagi dan malampun sekarang pindah ke warteg di depan (di luar lingkungan sekolah). Hingga detik ini, total angkatan Gycentium Credas Disorator yang masih bersisa di asrama yaitu 10 orang dari 115 orang.


Yah... Beginilah nasib alumni yang masih betah di asrama. Walau makan susah, mereka tetap happy! hahaha  



0 comments: