Munchausen Syndrom

23.18.00 doniapa 0 Comments

Postingan ini terinspirasi dari episode ke 9 House MD (red: dr. House) season 2


Munchausen Syndrom adalah salah satu gangguan psikiatri yang unik. Unik? Mungkin karena saya sendiri belum familiar dengan berbagai gangguan jiwa yang ada, belum belajar ._. di tahun tiga nanti baru ketemu, blok neuropsikiatri.

Nama Sindrom Munchausen diambil dari Baron von Munchausen, seorang kelahiran Jerman pada abad ke-18 yang diketahui sering bercerita akan pengalaman dan perjalanannya mengelilingi dunia, yang ternyata semua itu hanyalah bualan belaka. Tujuannya tak lain hanyalah agar mendapat perhatian dari banyak orang atau dengan kata lain 'caper' cari perhatian gitu lah.

Nah, dari situlah asal muasal nama Munchausen. Munchausen Syndrom adalah gangguan jiwa dimana penderita ingin mendapat perhatian dari tenaga medis seperti dokter, perawat, dsb dengan ia berpura-pura sakit agar bisa ditanya-tanya, dirawat, diperiksa, dan diobati. Masuk rumah sakit agar bisa cari perhatian tenaga medis ringkasnya. Ia senang kalau dilakukan berbagai tes atau pemeriksaan terhadap dirinya. Menarik kan?

Masa iya si pengidap sindrom ini pura-pura sakit hanya untuk diperhatikan? CAPER. Rela dilakukan tes ini dan itu guna kepuasanan jiwa semata. Awalnya saya sendiri tak percaya akan penayakit ini. Eh taunya beneran ada .-.

Penyebab terseringnya ialah si penderita memiliki riwayat keluarga yang sakit dan dirawat lama di rumah sakit, sehingga dia sendiri 'terabaikan'. Dia melihat anggota keluarganya yang sakit itu selalu diperhatikan oleh banyak orang terutama dari kalangan medis dan ia pikir pasti asik diperhatikan. 

Lama kelamaan pikiran tersebut bermanifestasi kepada kelakuannya, biasanya ia akan mencelakakan dirinya sehingga ia bisa dirawat di rumah sakit. Atau dengan memakai obat-obatan yang dapat berefek pada komponen dalam tubuhnya seperti penurunan leukosit, Hb, eritrosit, dsb yang mau tak mau harus diperiksa oleh tenaga medis.

Jadi, walau bagaimanapun memang susah untuk mendeteksi seseorang dengan gangguan jiwa Munchausen ini. 


Dalam House MD, si cewek penderita ini memiliki Ibu yang ketika ia kecil Ibunya dirawat di rumah sakit. House dan teman-temannnya kewalahan mendiagnosis gangguan jiwa cewek ini malah diagnosis banding (differential diagnosis) bisa sampai ke anemia aplastik dan Limfoma non Hodgkin yang tengah saya pelajari di blok 2.4 sekarang, blok gangguan Hematolimfopoetik. Minggu depan udah ujian, persiapan saya masih kurang, tapi malah asik nonon House MD dari kemaren --"



Mohon doanya untuk kesuksesan blok ini dan kelancaran kedepannya :)

Oiya, tambahan lagi sewaktu mencari info tentang Munchausen Syndrom ini saya juga menemukan penyakit yang hampir serupa yaitu Munchausen Syndrom by Proxy (MSbP). Nah apalagi nih? dari kata 'by proxy' yang bisa diterjemahkan 'jarak jauh' berarti sama dengan Munchausen Syndrom yang caper tadi, tetapi sekarang yang caper itu orang tua. 

Ya, ayah atau ibu dari seorang anak memaksa atau meminta anaknya agar bisa dirawat di rumah sakit. Mereka yakin anaknya sakit dan butuh pertolongan. Padahal sebenarnya tidak terjadi apa-apa. Nah di sini biasanya orang tua yang menderita MSbP ini akan tega mencelakai anaknya sendiri agar bisa mendapat perawatn medis. Serem euy :(

Semoga bermanfaat. *pengobatan dan sebagainya saya belum tau :s*

Sekian dulu. Lanjut nonton House MD, eh lanjut belajar maksudnya (o.o)9

catatan:

You Might Also Like

0 comments: