Teruntuk Sahabat yang Telah Pergi

07.09.00 doniapa 3 Comments

Afiq Rashif dan Muhammad Akbar Bakri, keduanya dilahirkan ke dunia ini pada tanggal yang sama, 16 September 1994. Mereka juga pergi meninggalkan dunia di bulan yang sama, Januari. Afiq menutup usia di saat tengah baru menempuh jenjang pendidikan setingkat sekolah menengah atas di MAN Insan Cendekia Serpong pada 26 Januari 2010 (besok, tepat 3 tahun), sedangkan Akbar juga menutup usianya saat baru menginjak tahun pertama di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dua hari yang lalu, tepatnya 23 Januari 2013. Walaupun belum genap setahun lamanya kita berteman akan tetapi banyak sekali hal yang telah kalian ajarkan kepada orang-orang sekitar, terkhusus diri Doni pribadi.
Pin PTS Asshaff, nama PTS untuk angkatan 15
Afiq, termasuk pada teman pertama Doni saat berada di Insan Cendekia karena kita berada di kelompok yang sama saat Pekan Ta'aruf Siswa (PTS) atau lebih dikenal dengan Masa Orientasi Sekolah (MOS) di sekolah lain pada umumnya. Saat terakhir bersama Afiq yaitu pada saat Self Development Program atau semacam kegiatan leadership yang dilaksanakan pada hari Sabtu di bundaran dekat saung atau di lingkungan Insan Cendekia dikenal dengan Plaza. Saat ada guru yang memberikan materi, entah kenapa banyak sekali orang yang meribut, saling tertawa, atau pun saling berbincang dengan satu sama lainnya. Namun, Doni yang saat itu duduk di sebelah Afiq, bergumam "Ini orang kenapa lah ribut-ribut ga jelas nih" Afiq pun menanggapinya dengan tenang, tidak ikut meribut tapi ikut peduli akan hal tersebut "Tenang Don, ini hal yang biasa, nanti juga tenang sendiri" Kira-kira begitu tanggapan dari Afiq. Juga Afiq diamanahkan untuk menjadi bendahara angkatan cowok, di saat mengemban amanah tersebut dia benar-benar bekerja sebagaimana bendahara yang baik, yaitu mengingatkan untuk membayar kas angkatan, dengan cara dan logatnya yang khas :")
ucapan bela sungkawa dari HET
Akbar, teman satu grup di grup B sehingga jadwal kuliah kita selalu sama. Pengalaman paling berkesan dari Akbar yaitu saat jadwal kuliah yang padat sehingga mengharuskan memilih antara sholat zuhur dulu atau kuliah pakar dulu. Jika memilih untuk kuliah pakar, maka sholat zuhur akan menjadi terlambat. Saat itu Akbar yang paling bersikukuh untuk mengajak Doni dan Andy, teman satu grup B juga, untuk segera ke masjid dulu sebelum kuliah, karena waktu itu kita baru saja selesai makan siang dan buru-buru kembali ke kampus untuk kuliah jam 12. Setibanya di depan ruangan terlihat pintu masih terkunci, sehingga kalau pun dosen datang kuliah belum akan dimulai. Saat itu Doni setengah hati untuk melangkah ke masjid, karena takut bakal terlambat kuliah, berbeda dengan Akbar, Ia sepenuh hati lenih memilih untuk sholat dari pada kuliah dahulu. Astagfirullahaladzhiim. Ampunilah dosa Doni Ya Allah, lebih takut kepada kuliah yang tertinggal dari pada kewajiban utama dari seorang hamba, beribadah... Dan ternyata saat kita selesai sholat dosen telah datang namun, pintu masih terkunci, "Alhamdulillah untung tadi sholat dulu, makasih Akbar" bisik hati. 

Terlebih kemaren saat melayat ke rumah Akbar, bapak RT juga mengatakan bahwasanya para jama'ah masjid bakal sangat kehilangan salah satu orang yang rajin datang ke masjid. Jika Akbar berada di rumah, ia selalu datang ke masjid untuk sholat berjemaah. Ini pukulan telak bagi Doni yang terkadang malas untuk berangkat ke masjid jika sudah berada di kamar, padahal jaraknya sama antara rumah doni dan rumah akbar ke masjid terdekat di lingkungan tempat tinggal masing-masing (╥﹏╥)

Masih banyak sekali kebaikan-kebaikan dari Afiq dan Akbar yang patut dicontoh. InsyaAllah semua itu akan jadi motivasi bagi doni sendiri dalam menjalani kehidupan ini. Akbar, kalau bertemu dengan Afiq, titip salam Doni ya, bilangin permohonan maaf Doni karena ga bisa ikutan waktu teman-teman Gycen pergi ke rumah Afiq pada liburan semester 1 kelas XII kemaren ini. Maaf ya Fiq. Juga untuk Akbar sendiri, perjuangan Akbar untuk bisa berkuliah di FK Unand ini benar-benar memotivasi Doni untuk serius di sini. Doni liat status akbar di facebook kalau akbar senang sekali bisa kuliah di sini, juga dari foto-foto bersama teman-teman di kelompok 13 dan teman-teman Akbar di Hippocrates Emergency Team (HET). 
status akbar di Fb :")
Makasih banyak ya Akbar, Afiq. Kalian adalah orang yang benar-benar disayangi Allah SWT sehingga dipanggil dalam usia yang masih muda. Semoga kalian ditempatkan di sisi Allah yang paling mulia, amiiin. Terakhir, kami semua yang masih di dunia ini pasti akan menyusul kalian. Entah kapan waktunya, yang jelas hal itu pasti terjadi. Innalillahi wa innailaihi raji'un.

You Might Also Like

3 komentar: