Hello !

Selamat pagi, 
Singgah sebentar ke catatan ini setelah sekian lama. Apa kabar teman-teman? Apakah masih ada yg buka blog saya ini? ahaha.

Kembali buka blog karena kebetulan di-TJ-kan di tim website akreditasi prodi, sepertinya saya harus kembali ke akreditasi, next time kita cerita gimana perjalanan sejauh ini ya. Sampai bertemu lagi.
See you soon.



Kiprah Mahasiswa


Belajar adalah ibadah, prestasi adalah dakwah.

Kalimat yang memotivasi saya untuk terus belajar dan berprestasi. Belajar bukan hanya tentang kelas; ikut kuliah, bikin tugas, praktikum, skill lab, dan lainnya, tapi juga tentang apa yang bisa kita berikan dan kita ciptakan di luar kelas.

Terima kasih kepada Ligament FK Unand, Bem KM FK Unand, Broca Fk-Unand yang telah memberi arti pada perjananan hidup doni.

Terakhir teruntuk Bem KM Unand yang telah memberikan kesempatan untuk berkarya lebih luas, merasakan dinamika pergerakan mahasiswa yang tak ditemukan di fakultas, dan juga memberikan keluarga baru, keluarga Kabinet Bangkit dan Solid. Terima kasih banyak atas pelajaran-pelajaran yang telah diberikan setahun ini.

"Kebaikan itu bukan hanya untuk kita sendiri, tetapi kebaikan itu alangkah indahnya kita kerjakan bersama-sama." (Hanif Eroni Putra)

Teruslah berkarya untuk negeri tercinta.
- doniapa

Berikut kiprah mahasiswa saya:

http://www.unand.ac.id/index.php/id/2016-02-16-14-49-30/kiprah-staff-mahasiswa-2/item/605-doni-andika-putra



BANGGA dan 'BERDOSA' atas Sidang Umum Hari ini

Izinkan saya menyampaikan pandangan terkait Sidang Umum KM Unand hari ini, yaitu penyampaian dan pembahasan Laporan Pertanggungjawaban dari Kementerian dan Biro BEM KM Unand. Tulisan ini hadir berkaca dari pembahasan LPJ Kementerian Informasi dan Komunikasi sore tadi.

Alhamdulillah, puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas jalannya Sidang Umum hari kedua (5/3), terutama LPJ Kementerian Infokom. Tidak disangka, warga KM Unand sebagai peserta peninjau dan bapak ibu dewan sebagai peserta penuh memberi apresiasi lebih terhadap kinerja Kementerian Infokom Kabinet Bangkit dan Solid. Saya merasa bangga sekaligus merasa 'berdosa' mendengar pujian dan apresiasi yang disampaikan ke kementerian ini oleh setiap individu yang berbicara saat pembahasan tadi.

Saya bangga karena terlibat langsung menjalankan program kerja Kementerian Infokom bersama orang-orang luar biasa yang rela mengorbankan waktu, tenaga, bahkan perasaannya demi terjalinnya komunikasi dan tersebarnya informasi kepada KM Unand. Beruntungnya, seperti yang disampaikan oleh Menteri saya Rio Hafandi saat LPJ tadi, kepengurusan hari ini lahir di era informasi yang begitu viral akibat digandrunginya media sosial bagi kawula muda terutama mahasiswa. 

Kami (red: Infokom, ternyata bukan hanya saya) merasa 'berdosa' karena sesungguhnya kinerja kami belumlah maksimal di tengah-akhir kepengurusan ini. Apresiasi yang disampaikan oleh warga KM Unand, bapak ibu dewan tadi, bagi saya pribadi lebih tepat ditujukan kepada Bem KM Unand Kabinet Bangkit dan Solid dibawah kepemimpinan presiden mahasiswa Reido Deskumar. Infokom hanyalah perwajahan dari seluruh kementerian dan biro yang menjadi pondasi BEM KM Unand.

Analogikan dengan lahirnya sebuah novel best-seller. Bidang humas berperan sebagai editor naskah, multimedia sebagai desain artistik cover dan layout, Infokom keseluruhan sebagai penerbit. Penulis dari novel itu adalah semua pengurus BEM KM Unand dengan kementeriannya masing-masing.
Bagaimana Sospol bercerita perihal advokasi KKN, Kajian Strategis perihal isu kampus, Sumbar, dan Indonesia, PSDM dengan proses kaderisasinya melalui Generasi Muda, Kemenlu dengan pendelegasian acara lokal dan nasional, Dagri bercerita stabilitas antar lembaga di tataran universitas, Sosmas dengan penggalangan dana korban bencana, Kemenkeu bicara soal pendanaan, Litbang dan Audit Internal perihal menjaga kesolidan internal pengurus, serta Kestari mengurusi rumah tangga BEM KM Unand.

Hal yang ingin saya garis bawahi adalah setiap Kementerian dan Biro di BEM KM Unand memberi kontribusi terhadap kinerja Kementrian Infokom hari ini. Sebuah novel best-seller yang membuat karyanya dikenal adalah berkat kemampuan penulisnya merangkai kata dan menyampaikan pesan kepada pembaca, bukan dikarenakan editor, layouter, maupun penerbitnya.

Postingan BEM KM Unand di media sosial (Kabaso Tv di youtube, line official, akun twitter dan instagram @bemkmunand, serta fanspage BEM KM UNAND) merupakan informasi dari kegiatan pengurus BEM KM Unand menjalankan perannya sebagai mahasiswa dan melaksanakan fungsi dari kementeriannya masing-masing. Saat musibah bus kampus contohnya, walaupun yang memberikan informasi adalah media BEM KM Unand, berita kronologi kejadian, data korban, advokasi yang dilakukan, semua itu dikerjakan oleh pengurus BEM KM Unand tanpa memandang status presidenkah, menteri, sekmen, kabid, ataupun staf, apalagi infokom semata yang bertugas. 

Oleh sebab itu, saya sebagai Kabid Humas mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu BEM KM Unand setahun kepengurusan ini. Kami dari BEM KM Unand sangat terbuka akan masukan demi kemajuan BEM KM Unand dan Universitas Andalas. 

Umur Kabinet Bangkit dan Solid secara resmi kurang dari sehari lagi, untuk itu saya ucapkan selamat berjuang untuk Presma dan Wapresma terpilih, Edi Kurniawan dan Vonny Kurnia Utama yang besok dilantik di Sidang Umum. Saya yakin kepengurusan selanjutnya mampu berkarya dan berkontribusi lebih maksimal dari hari ini. Teruslah Berkarya buat Indonesia Bangga.

Doni Andika Putra
Kabid Humas Kementerian Infokom
BEM KM Unand
Kabinet Bangkit dan Solid

Dokumentasi

Kementerian Infokom edisi kurang 5 orang menghadiri Sidang Umum

Sesungguhnya Kegagalan Adalah Kemenangan yang Tertunda


Terakhir kali ikut speech contest sekitar 5 tahun yang lalu ikut ALSA UI waktu masih di Insan Cendekia dan hasilnya belum memuaskan. Tahun lalu ikut FRESH 7 debat kesehatan masih dengan hasil yang sama sebuah kegagalan. Pun begitu bulan lalu ikut Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional bersama Aa Noval yang diadakan BEM FISIP UNP juga belum berkesempatan menjadi finalis. Dan masih banyak kegagagalan lainnya yang rasanya kepanjangan untuk ditulis di sini .-.

Alhamdulillah hari ini, Minggu (15/11) kegagalan sebelumnya menjadi bekal di speech contest FRESH 8. Terima kasih kepada Lembaga Kajian Ilmiah Mahasiswa (LKIM) Faterna atas amanahnya untuk menjadi pemateri kemarin, benar-benar membantu dalam latihan tampil di depan umum. Bang Muhammad Taufik dan Bang Reido Deskumar atas saran dan latihannya yang sangat berguna makasih bang !

Terima kasih juga kepada abang, kakak, dan rekan-rekan Kabinet Bangkit dan Solid BEM KM Unand atas dukungannya. Tak lupa untuk teman2 o12thopedic‬ (pendok unand 2012) terima kasih banyak atas dorongan semangatnya kawan! Semoga ujian blok 4.2 besok memperoleh hasil yang memuaskan. Aamiin 😊
Kiri Atas: Foto bersama Gubernur FKM, sdr Gusti Fauzi. Kanan Atas: Bersama adjudicators saat pengumuman pemenang (ada doni euy!) Kiri bawah: saat ngisi materi di LKIM Faterna. Kanan bawah: foto bersama seluruh peserta.






Speaking in front of many people is really not my type. They look at you, listen to your every single word. It always be a huge challenge for me. Grab a chance make a change. I want to change myself.

Although not being the champion in the end, but I've done the best of me i guess. It is more than enough. Runner Up Speech Contest FRESH 8 Nasional BEM FKM Unand. Alhamdulillah.

It's time to focus on blok exam and also LKMM TM Unand se Sumatera-Jawa ‪#‎sumangaik‬

*bukannya persiapan untuk ujian blok kegawatdaruratan dan pasien safety, malah iseng ikut lomba ._. Anyway udah lama ya hiatus dari blog ini. maaf maaf T.T semoga bisa rutin kembali menulis blog diiringi dengan menulis skripsi #tahunakhir

Kondisi Ideal

Wah. Sudah lama sekali rasanya tidak menulis di blog ini. Padahal sebagai seorang jurnalis kampus, idealnya blog pribadi rame dengan tulisan-tulisan kan ya? Yah, tapi karena berbagai kesibukan dan rutinitas yang ada, jadi blog mulai terlupakan. (apa sih, padahal aktif juga di media sosial lain kaya instagram, line, bbm -_-). Sulit sekali untuk rutin menulis di blog, mencapai kondisi ideal tersebut sama sulitnya dengan menjaga berat badan ideal. (lho kok! hahaha)

Anyway, FK Unand lagi mengadakan sebuah acara besar nih, Indonesian Medical Olympiad (IMO) 2014. Ajang kompetisi calon dokter se-Indonesia ini untuk pertama kalinya di laksanakan di luar Jawa. Menariknya. IMO tahun ini merupakan IMO terbesar sepanjang sejarah lhoo! WOW! *A*

Jumlah peserta 528 orang dan semua menginap di Hotel Basko. Kece bingits ga tuh? Panitia ternyata udah mempersiapkan ini dari April lalu lho, dan dana yang harus dikumpulkan itu mencapai ratusan juta rupiah, malah kabarnya hampir sampai 1M lho. What?! Walau ada insert peserta, tapi dana yang mesti kudu dikumpulkan tetap masih banyak. (boros banget kata-katanya ya? haha)

Intinya, perjuangan panitia dibantu seluruh elemen kampus, baik BEM, UKM, Pimpinan kampus, dosen-dosen, dan civitas akademika lainnya benar-benar totalitas dalam mengangkatkan acara ini.